google BUZZ

Jumat, 18 Juni 2010

Parasit Pemakan Lidah

Tahukan teman-teman, bahwa ada hewan yang suka memakan lidah?

ya, makhluk ini adalah sejenis kutu yang sering disebut juga parasit yang memakan lidah inangnya. Kutu ini bernama Cymothoa exigua atau sering disebut kutu pemakan lidah. Ukuran parasit ini panjangnya antara 3-4 cm.
Jenis parasit ini merupakan gologan Crustacea. Crustacea adalah suatu kelompok besar dari arthropoda, terdiri dari kurang lebih 52.000 spesies yang terdeskripsikan, dan biasanya dianggap sebagai suatu subfilum. Kelompok ini mencakup hewan-hewan yang cukup dikenal seperti lobster, kepiting, udang, udang karang, serta teritip. Mayoritas merupakan hewan akuatik, hidup di air tawar atau laut, walaupun beberapa kelompok telah beradaptasi dengan kehidupan darat, seperti kepiting darat. Mayoritas dapat bebas bergerak, walaupun beberapa takson bersifat parasit dan hidup dengan menumpang pada inangnya.

Cara Kerja Parasit Pemakan Lidah:


Jika parasit ini menempel pada lidah ikan maka kemudian akan mulai mengambil darah melalui cakar yang terdapat di bagian depan kakinya, sebagai parasit ‘Cymothoa exigua’ tumbuh dengan mengambil darah dari inangnya hingga lama kelamaan oragan tersebut kekurangan darah. Ketika darah dari organ tersebut habis maka parasit Cymothoa exigua akan melampirkan tubuhnya sendiri pada otot2 lidah tersebut dan bekerja menggantikan lidah y ang telah kekurangan darah. Tampak bahwa parasit tidak menyebabkan kerusakan lain pada ikan, ini adalah satu2nya kasus parasit yang menggantikan fungsi oragan dari inangnya.




Blog Sederhana: Jangan Takut

Jangan Takut

Cerpen : Aku Membutuhkan Bebanmu



Hari ini ia memelukku lagi. Ia membagi beban hidupnya dan berkata bahwa ia sangat membutuhkanku. Ia tak tahu, justru aku yang membutuhkannya. Aku membutuhkan pelukan seorang sahabat seperti ini.
***
Ketika duduk di bangku kuliah, aku baru menyadari makna persahabatan yang sesungguhya. Bukan karena aku mendapatkan sahabat sejati saat kuliah, justru sebaliknya. Aku tidak memiliki seorang pun yang dapat kusebut sebagai sahabat.
Kumpulanku dan tiga orang teman mungkin lebih cocok disebut sebagai koloni. Kami berempat berteman, kompak, dan seakan-akan sehidup-semati-sepenanggungan. Itu yang terlihat dari luar. Namun bila ditelisik lebih dalam. Kami hanyalah kumpulan yang terpaksa berkumpul. Kami berkumpul bukan karena kami ingin bersatu, namun karena kami harus berkumpul agar tidak sendirian.
Di sudut lain aku sering melihat seorang teman yang duduk sendirian., Aku mengenalnya, namanya Nura. Ia pun mengenalku. Nura tak pernah tersenyum padaku, entah mengapa aku ingin sekali melihat senyumnya sekali saja.
***

wibiya widget

persahabatan

persahabatan
sahabat adalah orang yang menerima segala kelebihan dan kesederhanaan kita