google BUZZ

Kamis, 17 Juni 2010

NASKAH DRAMA PUTI BUNGSU DALAM TINJAUAN DEKONSTRUKSI

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Drama adalah salah satu cabang seni yang dapat dikatakan ‘paling kaya’ karena kalau seni sastra menggunakan kata-kata sebagai medium; kalau seni suara mempergunakan nada; kalau seni lukis mempergunakan garis, bidang, dan warna; kalau seni tari mempergunakan gerak; maka drama mempergunakan semua itu dan banyak lagi. Itulah sebabnya drama atau teater dapat dikatakan seni yang mempergunakan multimedia.
Sebelum sebuah drama ditampilkan, seluruh adegan dalam drama berpatokan pada suatu naskah yang dinamakan naskah drama. Dalam naskah drama inilah segala sesuatu, seperti latar, dialog, penokohan, dsb dapat dilihat dan dikaji dengan jelas. Begitu juga dalam naskah drama Puti Bungsu.
Yang jauh lebih dalam dan lebih menarik dalam naskah Puti Bungsu ini adalah pendekonstruksian tokoh-tokoh cerita rakyat Minangkabau seperti Puti Bungsu, Malin Kundang, Malin Deman sehingga menjadi tokoh-tokoh dalam drama. Perwatakan, asal-usul, serta latar belakang semua tokoh dalam naskah drama Puti Bungsu memang agak berbeda dengan tokoh dalam cerita rakyat asli, namun hal inilah yang bagi kami menarik untuk dikaji lebih dalam.



wibiya widget

persahabatan

persahabatan
sahabat adalah orang yang menerima segala kelebihan dan kesederhanaan kita